Bukan salah cracker membobol …

Masih dekat dengan topic sebelumnya yang saya tulis, ini merupakan pengalaman ketika mengikuti forum standardisasi dan audit keamanan system elektronik dari kominfo di solo paragon, Kamis (28/06/2012) lalu.

Kali ini saya ingin mengulas materi yang disampaikan oleh pembicara terakhir yang sukses menutup forum tersebut dengan kesan luar biasa, sekaligus beliau ini adalah pembicara termuda di sana. Sebut saja (ya emang namanya dia) Raditya Iryandi. Beliau ini adalah salah satu hacker Indonesia yang sudah ada di level internasional, beberapa kali menjadi pembicara dalam acara-acara serupa dalam tingkat internasional. Keren lah pokoknya. Mas Radit – begitulah kami memanggil- ini mengaku memang sudah tertarik dengan dunia hacking sejak masih SMA.

Ini foto bersama mas raditya Iryandi –jas hijau- di akhir acara

Ini foto bersama mas raditya Iryandi –jas hijau- di akhir acara

Ada beberapa catatan jejak Mas Radit ini selama menjadi seorang hacker, pernah dia dengan mudahnya membobol salah satu provider GSM terbesar di Indonesia. Dapat dibayangkan betapa gegernya kalau sampai mas Radit ini golongan cracker. Di sini dia menekankan, bahwa berhasilnya dia membobol provider tersebut bukan karena kehebatannya 100% tetapi ini terjadi karena keteledoran yang dimiliki provider tersebut, beberapa lapis system yang ada di sana ditemukan memiliki password yang sama, jadi ketika seorang hacker masuk ke sana, dan berhasil membobol satu lapis sistemnya, maka dengan mudahnya system yang di dalamnya juga berhasil dibobol. Kesalahan semacam ini juga sering ditemui dalam keseharian, umumnya orang memiliki beberapa akun, entah itu jejaring social entah itu email atau apapun mereka tak mau ambil pusing sehingga mereka menggunakan password yang sama. Inilah mengapa, ketika seorang cracker berhasil mengusai salah satu akun anda, katakanlah email, maka hampir semua akun anda dengan password sama dapat dikuasainya. Jadi silakan mulai pikirkan keadaan akun – akun anda yang memiliki password sama! :p

Catatan kedua adalah jejak mas radit ini ketika dengan mudahnya dapat menanam virus pada handphone pacarnya dan alhasil mas radit ini mendapati bahwa pacarnya berselingkuh dengan cara menyadap setiap pembicaraan dan sms yang masuk ke handphone pacarnya. Kesalahan inilah yang juga sangat kerap menjadi celah hacker dapat membobol, umumnya kita terlalu percaya dengan siapapun, missal si A bilang “Wah, handphone saya boros baterainya nih” || B: “Ini saya punya aplikasi yang bisa bikin awet baterai, coba install di handphone mu” || A: “Wah makasih ya”, dan langsung percaya begitu saja, padahal ia baru saja menanamkan virus di handphone. Jadi silakan cek lagi aplikasi-aplikasi yang anda dapatkan dan terinstall di gadget anda, sudah yakinkah anda bahwa aplikasi itu benar-benar aplikasi baik-baik?

Selain kesalahan-kesalahan di atas tentu masih banyak kesalahan yang kerap dilakukan user yang membukakan celah bagi cracker untuk membobol situs anda. Jadi, mulai pikirkan lagi keamanan system anda, akun anda dan gadget anda, kalau kata bang napi sih “Kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat dari pelaku, tetapi juga karena ada kesempatan” , jadi sebenarnya bukan salah cracker membobol, tapi salah kita ngasih kesempatan buat membobol

3 comments on “Bukan salah cracker membobol …

  1. Linggar berkata:

    ketika menemukan bug di sebuah sistem,baiknya kita report ke si admin,bukan terus kita memanfaatkan bug itu 🙂

Tinggalkan komentar